TRENDING NOW

BPK Ormas Oi Aceh Barat - Oi Aceh
Minggu 18 Desember 2016, beberapa perwakilan dari Badan Pengurus Kota (BPK) Ormas Oi Aceh Barat, melakukan penyerahan Bantuan Kemanusiaan kepada korban bencana alam gempa bumi yang melanda Aceh 10 hari sebelumnya. Gempa yang mengguncang Aceh (rabu, 7 Desember 2016) silam jam 05.03 subuh itu dengan kekuatan 6,4 SR telah meninggalkan kenangan kelabu bagi masyarakat Aceh pada umumnya, terutama di beberapa Wilayah yang terkena dampak sangat parah seperti Kabupaten Pidie Jaya (Pusat Gempa), Kabupaten Pidie dan Kabupaten Bireuen juga turut terkena dampak gempa saat itu. Gempa bumi yang telah menimbulkan korban jiwa dan infrastruktur terdiri dari sarana publik dan perseorangan, menimbulkan simpatik dari nurani-nurani dari semua orang di Indonesia bahkan di Mancanegara. Tergerak hati untuk membantu, mulai dari mengirim relawan secepatnya (OCC Ormas Oi turun ke lapangan langsung-red) bantuan obat-obatan, logistik makanan dan tenda serta materi yang telah terkumpulkan serta disalurkan.

Beranjak dari hal tersebut, Ormas Oi di seluruh Indonesia juga turut mengadakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang secara keseluruhan efek dan hasil akhirnya diberikan untuk korban bencana alam gempa bumi Aceh. Naluri kemanusiaan yang telah tertanam dan terpatri dalam sendi-sendi kehidupan telah memberi motor positif dalam upaya membantu sesama. Sungguh tidak bisa dihargai dan di balas dengan bentuk apapun di dunia. Semoga Allah Subhanahu Waa Ta'Ala yang membalasnya dengan Ridha-Nya serta keikhlasan doa kita bersama agar dibukakan pintu syurga kelak. Aminn Yaa Rabbal 'Alamin.

Hari itu, kegiatan penyaluran bantuan kemanusiaan telah dilakukan di beberapa titik terparah korban Gempa bumi (yang sampai saat itu) belum tersentuh oleh pihak-pihak terkait. Kegiatan dilakukan di Desa Muka Blang, Kecamatan Pante Raja, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Bantuan diberikan dalam bentuk logistik (makanan dan kebutuhan konsumtif sehari-hari) juga dengan memberikan uang tunai hasil dari terkumpulnya materi dari Sumbangan Badan Pengurus Kota (BPK) Ormas Oi Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah dan dari hasil akhir terkumpulnya sumbangan masyarakat yang telah di terima oleh Badan Pengurus Kota (BPK) Ormas Oi Aceh Barat.

Dalam kegiatan itu, perwakilan BPK Ormas Oi Aceh Barat di (Ikhbar/Ketua BPK Ormas Oi Aceh Barat), (Safrizal / BPKel Oi Rencong), (Mustawa / BPKel Oi Rencong) (Nofril / BPKel Oi Aneuk Rantau) (T.Bismi / BPKel Oi Bento) dan (T.Noval / BPKel Oi Aneuk Rantau/ Fotographer-dokumentasi) langsung disambut oleh Kepala Desa Muka Blang, Imum Mesjid Muka Blang dan Unsur Kelembagaan Ketua Pemuda Muka Blang dan Masyarakat Muka Blang. Dalam penyambutan, lokasi penyerahan bantuan diberikan di pusat Desa Muka Blang dan Mesjid Desa setempat. Dalam sambutannya Kepala Desa Muka Blang mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh bantuan yang telah diterima dari Keluarga Besar Ormas Oi dimanapun berada, semoga Allah Subhanahu Waa Ta'Ala memberikan ganjaran keimanan dan pahala yang setimpal. (***)
(Divisi Komunikasi dan Informasi BPK Ormas Oi Aceh Barat)

-------- Preview Foto Penyaluran Bantuan Kemanusiaan Gempa Aceh--------
------- Desa Muka Blang, Kecamatan Pante Raja, Kabupaten Pidie Jaya ------














 

BPK Ormas Oi Aceh Barat - Oi Aceh
Agenda Rutin (setiap tahun) setelah Hari Raya Idul Adha. Silaturrahmi Keluarga Besar Ormas Oi Aceh, acara yang dihadiri oleh Badan Pengurus kota (BPK) Ormas Oi Aceh Barat beserta seluruh anggota pada jajaran kelompoknya, yaitu BPKel Oi Boemi Teuku Umar, BPKel Oi Rencong, BPKel Oi Malahayati, BPKel Oi Cut Nyak Dhien, BPKel Oi Bento Atjeh, BPKel Oi Pesisir dan BPKel Oi Aneuk Rantau serta BPKel Oi Mekanik.

Untuk pelaksanaan kegiatan tahun ini (2016-red) di pusatkan di Pantai Sikandang, Desa Babah Lueng, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya di laksanakan pada hari sabtu, 17 September 2016. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh unsur kepemudaan dan gampong setempat. Ada yang istimewa dengan tahun ini, dengan berhadirnya Saudara Oi dari Kelompok Pemburu Konser Iwan Fals, Jakarta Selatan (Mat Bolot) dan Pihak dari WAHDI Center, Pondok Gede, Bekasi (Paul).

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pagi hari ini beragendakan hal-hal yang bersifat kekeluargaan dan dengan mengutamakan kekuatan basis Oi, khususnya di Aceh. Ada aksi "feed back" untuk Lingkungan Hidup turut disertakan dalam agenda kegiatan, seperti Aksi Bebas Sampah, pada Kawasan Pantai Sikandang juga salah satu kegiatan pemeliharaan dan keseimbangan alam disana. Terasa sangat  menyenangkan, berkumpul dan saling bertukar cerita. Spesifiknya Masakan Khas Aceh "Kuah Beulangong" dengan Masakan Kari Kambing ala menu Tradisional "Resep Endatu" menjadi suatu pengisi suasana saat itu.

Ada harapan yang sederhana, tetapi sangat terasa dan mungkin terwujudkan dari banyak masukan dan saran serta ide-ide kreatif anggota saat itu. Yang semua itu bermaterikan landasan yang sama. Punya impian dan hakikat yang sama, terkhusus untuk pengembangan Oi "Rumah Tercinta" saat ini. Bermaterikan hal-hal sederhana, alhamdulillah kegiatan terlaksana sebagaimana mestinya sesuai seperti yang di harapkan. Setidaknya masih ada senyum yang terlahir oleh gerakan seismick muka dengan ikhlas. Media silaturrahmi seperti ini masih kami yakini dapat memberi magnet tersendiri dalam mengupayakan kebersamaan dan harmonisnya kehidupan saat ini. Kekuatan bertahan hidup dan terus berupaya hidup akan menjadi nuansa tersendiri dalam menjalani kehidupan yang sementara ini. Tidak lain dan tidak bukan, adalah materi kebaikan dalam semua unsur kehidupan yang harus terus diupayakan tercipta dan terpelihara dengan baik dan wajar.

"Bukankah indah hidup bersama, saling menjaga saling menyinta".

Narasi/ Teks : Divisi Informasi dan Komunikasi Badan Pengurus Kota (BPK) Ormas Oi Aceh Barat.
Sumber Foto: Oedien Wajah Pribumi (BPKel Oi Rencong)

-------- FOTO PREVIEW --------









BPK Ormas Oi Aceh Barat - Oi Aceh
“Kalau kau datang,
Hatiku senang.
Berbunga-bunga.....”

Ada sepenggal cerita dengan kehadiran beberapa sahabat. Kunjungan atau silaturrahmi  dari teman membentuk suatu alur cerita yang sangat bermakna. Perasaan senang hati berbaur dengan suka membentuk kebahagiaan tersendiri.

Ini awal kisahnya...
        Suatu waktu, Agam Oi Aceh mendapat kabar singkat dari sosial media. Berujung kepada pembicaraan lewat handphone. Terlahirlah sebuah pemberitaan kepada Keluarga Besar Ormas Oi Aceh Barat, tentang akan tibanya seorang teman dari Jakarta sana. Mat Bolot si sahabat punya nama. Ia berasal dari salah satu bagian Keluarga Besar Ormas Oi di Negri ini. Kelompok Oi Pemburu Konser Iwan Fals, Jakarta Selatan ia punya “naungan” wadah silaturrahmi yang membentuk kekeluargaan hakiki dengan semua unsur Orang-orang Indonesia bahkan Lingkungan  sosial yang berkemanusiaan lainnya.
             
          Seorang sahabat lagi, bernama Paul. Atau familiar sapaannya “Ayah Billa”. Ia berasal dari Pondok Gede. Wadah Dakwah Islamiyah (WAHDI CENTER) merupakan tempat ia mengapresiasikan seluruh kebaikan hidupnya. Lembaga yang beralamat di Jalan KH. Abdul Madjid, Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi ini sekarang dipimpin oleh KH. Wahyudi Madjid, S. Ag.  Paul juga mengemban amanah sebagai pelaksana kelembagaan, dengan status sebagai Ketua Divisi Sosial pada Wahdi Center saat ini. 

Ini pengantar kisahnya...
            Mereka berdua awal niatnya mengantar seorang pasien, yang sakit sudah sejak berada di Jakarta. Konon pihak keluarganya ingin mengantar sang pasien ke kampung halamannya di Aceh. Tepatnya di Aceh Barat Daya, salah satu kabupaten di Provinsi Aceh yang terletak dikawasan Pesisir Barat-Selatan wilayah Aceh. Pihak kelurga pasien pun bertemu dengan pihak Wahdi Center, yang akhirnya bersedia mengantar pasien menggunakan Ambulance Operasional yang mereka miliki ke Aceh.

Ini cerita tibanya...
            Dinihari, sekitar jam 02.25 WIB atau tepatnya kamis 15 September 2016 mereka tiba di Sekretariat BPK Ormas Oi Aceh Barat. Setelah sebelumnya melewati perjalanan panjang ke Kabupaten Aceh Barat Daya melalui jalur darat via jalur Barat-Selatan Provinsi Aceh yang berbatas langsung dengan Provinsi Sumatera Utara. Setibanya di Sekretariat, ada sebentar pertemuan dengan beberapa Anggota Ormas Oi Aceh yang standby disekretariat. Hanya hunian sederhana yang mampu disiapkan untuk mereka bermalam selama berada di Aceh Barat. 

Ini kisahnya...
            Sang Khaliq mewujudkan segala niat. Niat para sahabat untuk berziarah kemakam – makam Syuhada dan Ulama pun terpenuhi. Pagi kamis itu, deru mesin ambulance dan salah satu mobil dari Anggota Oi yang turut serta berziarah ke Makam Pahlawan Nasional, Teuku Umar. Lokasinya berada di Desa Meugo, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat. Tepat siangnya iringan do’a tersampaikan di Makam Teuku Umar, semoga Allah Subhanahu Waa Ta’Ala menghijabahkan dan tentunya dalam RidhaNya. Aminn Yaa Rabbal ‘Alaminn.
             Sepulangnya dari Makam Teuku Umar, sempat juga berbaur dalam nuansa sederhana pengisi waktu silaturrahmi tersebut. Iya, ada hidangan “kopi tubruk” dan cemilannya yang dapat dinikmati di Kawasan Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat. 

Ini ceritanya...
Jum’at siang itupun. Setelah selesai melakukan Shalat jum’at berjamaah di Tertua di Kabupaten Aceh Barat, yaitu Mesjid Baitul Izzah, Desa Cot Mesjid, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat. Kembali dapat dipertemukan kembali dengan syukur do’a nya dengan berziarah ke makam ulama yang terletak tepat di Komplek Mesjid tersebut.
Ada kopi di “Blang Balee” sana yang dapat menemani dan mengisi suasana siang berkah itu. Ternyata dari duduk-ngobrol saat itu, memang kebetulan yang sangat istimewa. Keluarga Ormas Oi Aceh telah berencana dan akan mengadakan Agenda Silaturrahmi tahunan (Halal Bi Halal) Keluarga Ormas Oi Aceh bersama seluruh Anggota Ormas Oi pada jajaran BPKel-BPKel nya. Agendanya akan berlangsung sabtu, 17 September 2016 yang bertempat di Pantai Sikandang, Desa Babah Lueng, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya. Ternyata ziarah di Makam Ulama Cot Rambung pun dapat dilaksanakan sebagaimana telah diniatkan dari awal perjalanan ke Aceh saat itu oleh mereka.

Ini akhir ceritanya...
            Dinihari 18 September, sang teman (Mat Bolot dan Paul) pun berpamitan dengan Keluarga Besar Oi Aceh Barat. Rencana kembali pun telah tiba saatnya. Sebelum Ke Sumatera Utara, terlebih dahulu mereka berencana ke Makam Salah Satu Ulama Besar di Aceh dan Asia Tenggara. Makam Ulama Syiah Kuala atau bernama asli Syekh Abdurrauf As-Singkily ini terletak di Kawasan Pantai Syiah Kuala di Banda Aceh.
            Semoga perjalanan dengan niat yang sangat baik itu dapat terwujud sebagaimana mestinya. Hanya berdoa yang kami bisa kepada Sang Khaliq Allah Subhanahu Waa Ta’Ala. Ada banyak kekurangan yang kami rasakan saat menerima para sahabat. Hanya permohonan maaf yang tak terkira sebagai maksud yang terlisankan, dengan harapan diperkenankan kemaafan. Rasa senang terwujud jelas dalam setiap perjalanan sahabat yang telah bersedia silaturrahmi ke Ujung Barat Nusantara ini. Salam syukur dari Aceh, semoga dapat bertemu kembali pada kesempatan berikutnya.

            Oi Bersatulah...!

Narasi/Teks        : Divisi Komunikasi dan Informasi Badan Pengurus Kota (BPK) Ormas Oi Aceh Barat
Sumber Foto        : Paul (WAHDI CENTER)

------------------------------------------------------- FOTO PREVIEW-------------------------------------------------------



BPK Ormas Oi Aceh Barat - Oi Aceh
Silaturrahmi dari Saudara Oi dan Falsmania ke Sekretariat Badan Pengurus Kota (BPK) Ormas Oi Aceh Barat. Kunjungan dari perwakilan Badan Pengurus Wilayah (BPW) Ormas Oi Riau, Badan Pengurus Kota (BPK) Ormas Oi Jakarta Barat, Badan Pengurus Kota (BPK) Ormas Oi Medan, serta Perwakilan Fals Mania Padang Sumatera Barat. Kunjungan ini diterima dengan senang hati oleh segenap anggota Ormas Oi Aceh pada 15 sampai dengan 18 Agustus 2016. "Hidup bersama harus di jaga". (Divisi Komunikasi dan Informasi BPK Ormas Oi Aceh Barat).


BPK Ormas Oi Aceh Barat - Oi Aceh
Deskripsi.
            Tema                           : Mitigasi dan Adaptasi Resiko Petualangan.
            Pelaksana                    : Hiwapatala Aceh.
            Pemateri                      : 1. Basarnas Aceh.
                                                 2. Aceh Tracker.
                                                 3. PAL Caniva.
                                                 4. Hiwapatala Aceh.
            Tanggal Pelaksanaan    : 7 September 2016.
            Waktu                         : 15.00 WIB – 18.00 WIB
            Tempat                        : The Pade Hotel, Banda Aceh.
            Delegasi                       : M. Yusuf (BPKel Oi Aneuk Rantau).
            Esensi                         
1. Ormas Oi Aceh menjadi salah satu Sponsorship pada kegiatan tersebut.                                              

2. Pengiriman Delegasi Ormas Oi pada kegiatan.                                               

3. Screen Plot Content Events dibuat berdasar content dari pemateri dalam bentuk Jurnal Kompetibel dan kemudian dijadikan Arsip Ormas Oi Aceh sebagai landasan dan Return Developer Theme keaktifan anggota serta partisipan dengan semua pihak. Hal ini bersifat dokumentasi dan arsip internal Ormas Oi Aceh.                         






FOTO SOURCE : Ormas Oi Aceh, 7 September 2016, The Pade Hotel, Banda Aceh.
Divisi Komunikasi dan Informasi Ormas Oi Aceh.
BPK Ormas Oi Aceh Barat - Oi Aceh
              Pagi yang cerah saat itu menandai detik-detik bersejarah pada Negri ini. Seakan terlintas gambaran tentang masa lalu, saat “Putra Bangsa” Soekarno dan Muhammad Hatta akan memasuki era baru pada Bangsa ini dengan dibacanya Teks Proklamasi yang ditandai sampai saat ini sebagai Hari Lahirnya Bangsa Indonesia. Ada peristiwa yang tak akan lekang oleh waktu, hal ini disebabkan oleh salah satu alasan bahwa Setiap Warga Negara Republik Indonesia ini dimanapun berada tetap akan melaksanakan dan setidaknya memperingati Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia dengan berbagai cara apapun.

            Seperti tahun-tahun sebelumnya, Badan Pengurus Kota (BPK) Ormas Oi Aceh Barat kembali berpartisipasi pada Upacara Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia Ke – 71. Bertempat di Lapangan Upacara Bendera Samatiga, Aceh Barat. Ada yang berbeda dengan pelaksanaan Upacara Bendera tahun ini, khususnya pada Barisan Upacara BPK Ormas Oi Aceh Barat di Lokasi yang sudah dipersiapkan oleh Panitia Pelaksana HUT RI Ke – 71 di Aceh Barat. Dalam barisan Oi, terdapat perwakilan Ormas Oi dari Badan Pengurus Kota (BPK) Ormas Oi Jakarta Barat, Badan Pengurus Wilayah (BPW) Ormas Oi Riau, Badan Pengurus Kota (BPK) Ormas Oi Medan dan Fals Mania Padang, Sumatera Barat. Mereka adalah Saudara kita semua yang datang dengan sengaja dan alasan yang sangat istimewa, iya dengan mengusung semangat Kemerdekaan dan Persaudaraan yang hakiki sebagai bentuk silaturahmi dan keharmonisan hidup yang ideal.
            Adalah potret dinamis yang tersuguh dari setiap detik agenda yang tersadurkan, mulai dari pembacaan teks Proklamasi yang dibacakan sampai pada prosesi pembawaan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya saat itu. Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 71 ini adalah fundamental dan spirit yang terjadi dengan kesadaran bersama seiring dengan semangat dan kekuatan semua warga Negara Republik Indonesia di manapun berada yang berperan pada semua lini kebangkitan dan kekuatan Negara. Semua berperan serta dalam aktivitas majunya Negara ini, mulai dari intelektualnya, Sumber Daya Alam nya serta Spirit Harmonisnya serta Dinamika kemerdekaan pada setiap unsur dan perilaku kehidupan.

            Oi Bersatulah...! 

FOTO PREVIEW
HUT REPUBLIK INDONESIA Ke 71